NIM : A1C112013
Kelas : Pendidikan Kimia Reguler 2012
1. Jelaskan bagaimana suatu alkana misalnya metana dapat direaksikan dengan suatu asam kuat,padahal alkana sukar bereaksi.Jelaskan upaya apa yang bisa dilakukan agar bisa bereaksi dengan asam tersebut dan apa hasilnya?
Sebagaima kita ketahui bahwa
ikatan pada alkana berciri tunggal, kovalen dan nonpolar. Oleh karenanya alkana
relatif stabil (tidak reaktif) terhadap kebanyakan asam, basa, pengoksidasi
atau pereduksi yang dapat dengan mudah bereaksi dengan kelompok hidrokarbon
lainnya. Karena sifatnya yang tidak reaktif tersebut, maka alkana dapat
digunakan sebagai pelarut. Walaupun alkana tergolong sebagai senyawaan yang
stabil, namun pada kondisi dan pereaksi tertentu alkana dapat bereaksi dengan
asam sulfat dan asam nitrat, sekalipun dalam temperatur kamar. Hal tersebut
dimungkinkan karena senyawa kerosin dan gasoline mengandung banyak rantai
cabang dan memiliki atom karbon tertier yang menjadi activator berlangsungnya
reaksi tersebut.
Sulfonasi merupakan reaksi antara
suatu senyawa dengan asam sulfat. Reaksi antara alkana dengan asam sulfat
berasap (oleum) menghasilkan asam alkana sulfonat. dalam reaksi terjadi
pergantian satu atom H oleh gugus –SO3H. Laju reaksi sulfonasi H3 > H2 >
H1.
H H
│ │
H─C─H
+ HO-SO3H → H─C─SO3H + H2O
│ │
H H
Sifat sukar bereaksi dengan asam
atau dengan basa ini memberikan sifat kimia tersendiri untuk senyawa alkana,
yang dengan cara tertentu masih dapat bereaksi dengan zat/senyawa lain, melalui
mekanisme yang disebut reaksi radikal bebas.Radikal didefinisikan sebagai
senyawa yang memiliki atom dengan orbital isi dalam suatu electron.Peruraian
senyawa secara homolitik tentu menghasilkan radikal.
Beberapa upaya agar alkana dapat
bereaksi dengan senyawa lain,yaitu ada dua reaksi utama dalam alkana yakni
reaksi dengan halogen disebut halogenasi dan pembakaran.Untuk reaksi halogenasi
hidrokarbon memerlukan radikal bebas.
2..
Suatu
alkena dioksidasi akan menghasilkan epoksida,bila epoksida itu diasamkan,senyawa
apa yang akan terbentuk?
a.
Jelaskan
oksidator dan asam apa yang digunakan untuk membentuk senyawa tersebut dan
bagaimana mekanisme nya?
Alkena diadisi menghasilkan epoksida.Epoksida
saat diasamkan menjadi asam
karboksilat.Epoksida dengan oksidator asam sulfat mengahsilkan suatu
diol/glikol. Untuk
membuat suasana asamsebaiknya dipakai asam sulfat, karena asam ini tidak
menghasilkan reaksi samping.Berikut ini adalah mekanisme reaksinya:
b.Jelaskan
kemungkinan potensi dari senyawa yang dihasilkan itu?potensi
biologiskah,kimia,fisika,matematika?pilih salah satu dan jelaskan
Glikol adalah senyawa organik
dari dua keluarga kelompok Alkohol yang saling terikat dengan atom karbon yang
berbeda. Yang paling sederhana dari kelas glikol adalah ethylene glycol
(1,2-ethanediol).
Etilen glikol atau yang disebut
Monoetilen Glycol, dihasilkan dari reaksi etilen oksida dengan air, merupakan
agent antibeku yang digunakan pada mesin-mesin, Juga digunakan untuk bahan baku
produksi polietilenterephthalate (PET) dan sebagai cairan penukar panas. Etilen
glikol ini merupakan senyawa organik yang dapat menurunkan titik beku
pelarutnyadengan mengganggu pembentukan kristal es pelarut. Etilen Glikol
berupa cairan jenuh, tidak berwarna, tidak berbau, berasa manis, dan larut
sempurnadalam air. Secara komersial, etilen glikol di Indonesia digunakan
sebagai bahan baku industri polyester (tekstil) sebesar 97,34 %.
Etilen Glikol (1,2-etandiol, HOCH2CH2OH)
dengan Mr 62,07 merupakan senyawa diol yang simpel. Etilen Glikol berupa cairan
tak berwarna, denganaroma yang manis. Senyawa ini higroskopis dan larut
sempurna dalam berbagai pelarut polar, seperti air, alkohol, eter glikol, dan
aseton.Sedikit larut dalam pelarut nonpolar, seperti benzene, toluene,
dikloroetan, dan klorofom. Etilenglikol sulit dikristalkan ketika dingin, dia
berbentuk senyawa yang sangat kental.
Etilen glikol merupakan senyawa
yang relatif stabil sehingga akan sulit dengan material lain,dan dengan alasan
ini lah mengapa Etilen glikol dijadikan sebagai antibeku.
3.Suatu
alkuna dapat dibuat dari alkana.Jelaskan mengapa reaksi tersebut bisa terjadi
(C2H6 menjadi C2H2)
Asetilena (Nama sistematis:
etuna) adalah suatu hidrokarbon yang tergolong kepada alkuna, dengan rumus
C2H2. Asetilena merupakan alkuna yang paling sederhana, karena hanya terdiri
dari dua atom karbon dan dua atom hidrogen. Asetilena juga dapat dihasilkan dengan reaksi
pembakaran parsial metana dengan oksigen atau dengan reaksi cracking dari
hidrokarbon yang lebih besar.
Pembakaran parsial pada metana
berarti pembakaran tak sempurnya yang terjadi pada metana tersebut.Pada pembakaran
parsial atau pembakaran tidak sempurna Hasil oksidasinya adalah berupa CO,H2O
dan CO2 juga sering terbentuk hidrokarbon tak jenuh,formaldehida,dan
kadang-kadang sering juga karbon.
Seperti yang kita tahu,bahwa
alkuna adalah hidrokarbon tak jenuh dan pada pembakran tak sempurna gas metana
dapat dihasilkan hidokarbon jenuh seperti etuna.
reaksi eliminasi dapat merubah
dari ikatan tunggal menjadi ikatan rangkap, karena dalam Reaksi eliminasi
melibatkan pelepasan atom atau gugus atom dari sebuah molekul membentuk molekul
baru. Mungkin ini adalah contoh reaksi eliminasi H2 dari alkana menjadi alkena
4. senyawa
aromatik sukar diadisi, tetapi apabila dibakar menghasilkan bilangan oktan yg
tinggi. Mengapa demikian? Bandingkanlah bilangan oktan dari benzena dengan
bilangan oktan pertamax!!!
Bilangan oktan (octane number)
merupakan ukuran dari kemampuan bahan bakar untuk mengatasi ketukan sewaktu
terbakar dalam mesin. Nilai bilangan oktan 0 ditetapkan untuk n-heptana yang
mudah terbakar, dan nilai 100 untuk isooktana yang tidak mudah terbakar.benzena
sangat sulit dioksidasi.Walaupun demikian, gugus alkil yang terikat pada suatu
cincin bersifat khusus, yaitu karbon di dekat cincin
benzena bersifat karbon benzilik. Kation benzilik, anion benzilik, dan radikal
bebas benzilik semuanya terstabilkan secara resonansi dengan cincin benzena.
Akibatnya posisi benzilik merupakan letak kereaktivan dalam berbagai reaksi,
termasuk oksidasi. Semua alkilbenzena, apapun jenis alkilnya, dapat dioksidasi
pada posisi benzilik menghasilkan gugus karboksil.Karena bentuk struktur kimia
serta sifat kearomatisan tersebut benzena mempunyai sifat antiknock yang baik.
Seperti yang telah kita ketahui karena ia memliki molekul yang stabil,benzena sulit mengalami reaksi adisi artinya benzena akan sulit mengalami reaksi oksidasi secara spontan.
Seperti yang telah kita ketahui karena ia memliki molekul yang stabil,benzena sulit mengalami reaksi adisi artinya benzena akan sulit mengalami reaksi oksidasi secara spontan.
Semakin tinggi bilangan
oktan,maka bahan bakar bensin akan sulit terbakar secara spontan atau sulit
terbakar dengan sendirinya.Istilah pembakaran spontan merujuk pada keadaan
dimana bensin terbakar bukan karena percikan api dari busi,namun terbakar
akibat terjadinya perubahan tekanan dan temperature ketika proses kompresi oleh
piston.
pertamax memiliki bilangan oktan
yang tinggi,sementara benzena adalah zat yang digunakan untuk menaikan bilangan
oktan pada bahan bakar.